BAB I
PENDAHULUAN
A. latar belakang:
B. Pembahasan masalah:
Kualitas keberhasilan anak didik dalam sistem pembelajaran yang digunakan saat ini :
Kualitas pembelajaran dari tahun ke tahun SMP IT mengalami penurunan nilai-nilai moral dan kenaikan keilmuan dan sebaliknya. Usaha untuk mengendalikan penurunan kualitas anak didik dilakukan melalui program yang direkomendasikan mengenai sarana prasarana untuk menunjang proses perkembangan anak didik. Sekolah berusaha membuat pengajuan dana untuk melengkapi sarana prasarana, sehingga fasilitas untuk anak didik dan pembimbing dapat menunjang jalannya pembelajaran disekolah.
Awal berdirinya sekolah ini memang masih berupa gedung dan belum ada fasilitas penunjang lainya seperti laboratorium, dan perpustakaan. Namun dalam hal ini tidak menjadi suatu kendali belajar siswa. Sekolah ini pertama kali mengeluarkan lulusan dengan memuaskan baik berupa etika dan nilai hasil Ujian Nasional yang mereka hasilkan. Pada tahun 2006 mengalami perkembangan yang awalnya sarana dan prasarana belum lengkap laut lambat sudah mulai dilengkapi meskipun tidak sepenuhnya. Laboratorium komputer, Tata rias, menjahit, dan sarana peribadahan anak didik.
Hingga akhirnya pada tahun 2011 sekolah ini menyadang predikat nilai terbaik lulusannya ditingkat kabupaten/kota. Namun disisi lain dengan adanya sarana prasarana tersebut anak didik juga semakin lama mulai dari tahun ketahun kualitas anak didiknya mulai berkurang. Lulusan 2006(98%) anak didik disekolah ini masih kental dengan agamis (bermoral), meskipun ada sebagian (2%) yang kurang baik juga karena ada faktor dari dunia luar.sehingga dapat dimungkinkan setiap tahun penurunan moral anak bertambah (2%) sampai tahun 2012. sehingga bisa dikalkulasikan ada penurunan yang sangat signifikan terhadap nilai moral anak didik. Sampai saat ini juga belum bisa diketahui apa penyebabnya. Memang dengan adanya sarana prasarana penunjang tersebut, tidak lain membuat semangat anak didik dalam belajar dan berkreatifitas, tetapi juga menimbulkan dampak yang besar terhadap anak didik.
Sekolah berusaha menyeimbangkan antara kualitas agama dan kualitas keilmuan anak didik. Yang nantinya anak didik bukan hanya mahir dalam bidang sains teknologi saja tetapi lebih ditekankan kepada nilai agama (religi).
Dari jumlah gambaran penurunan kualitas ilmu keagamaan anak, disebabkan ada faktor ekternal dan internal baik dari pihak orang tua dan dunia luar. Sebagian kecil anak didik pulang pergi. Dan sebagian besar anak didik disini dikaranrtina diasuh dibawah naungan yayasan. Dengan demikian bisa dipastikan penurunan kualitas anak didik disebabkan karena intern (kurangnya perhatian orang terhadap nilai-nilai moral anak) dan faktor ektern disebabkan Karena pergaulan bebas yang tidak dibatasi oleh pihak orangtua, sehingga menimbulkan kerusakan moral terhadap nilai-nilai agama.
Untuk mensukseskan usaha-usaha pembangunan dan pembaruan kualitas keilmuan dengan diiringi nilai-nilai keagamaan dengan cara :
“Guru ( pembimbing) sebagai cermin, dengan demikian guru dituntut mampu memberikan ilmu secara teoritis dan mampu memberikan cermin nilai-nilai keagamaan setiap harinya pada anak didik. Sehingga dengan adanya cermin guru, mampu memberikan harapan tauladhan menanamkan dan cara merealisasikan nilai-nilai keagamaan tersebut. Bukan hanya sekedar teoritis, tetapi realisasinya”.
C. Batasan masalah:
· Kualitas keilmuan belum bisa dianggap berhasil tanpa didasari nilai-nilai keagamaan.
· Bagaimana cara mengaktualisasikan nilai-nilai kualitas keilmuan dengan diiringi keagamaan
D. Tujuan dan kegunaan penulisan:
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penulisan ini adalah :
· Memahami kenyamanan dan kreatifitas anak didik dengan sarana prasarana pembelajaran.
· Untuk mengetahui perkembangan dan kualitas keilmuan dengan diiringi nilai-nilai keagamaan
· Memahami secara lebih dalam tentang perkembangan nilai-nilai pendidikan dimulai dari awal perintisan sampai saat ini.
Kegunaan penulisan :
· Penulisan proposal ini diharapkan bisa berguna dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang terkait dengan nilai-nilai keagamaan dalam proses pembelajaran anak didik demi masa yang akan datang.
· Menambah ilmu pengetahuan dan khazanah nilai-nilai keagamaan tentang akar problematika dalam sistem pembelajaran pada saat ini.
E. Metode penelitian
1. Pendekatan:
Penelitian ini menggunakan pendekatan secara sekunder yang berusaha menarik satu kesimpulan dari sudut pandang sosiologi. Selain itu, penulis juga menggunakan sumber-sumber sekunder yang mempunyai relasi dan relevansi dengan kajian materi pembahasan. Kemudian diadakan kritik sumber, baik ekstern maupun intern.
2. Sumber data:
Data ataupun sumber penelitian dapat dikategorikan menjadi dua; data primer dan data sekunder. Data primer, adalah beberapa data yang merupakan data rujukan utama yang menjadi rujukan keilmiahan. Bentuknya bisa lisan maupun tulisan. Data yang berasal dari jalur tulisan berupa dokomen-dokumen. Sedangkan data lisan berupa hasil wawancara.
Data Sekunder bentuknya sama seperti data primer. Namun, yang membedakannya dengan data primer, adalah bahwa data sekunder ditulis oleh orang lain yang berhubungan dengan tokoh yang diteliti. Sedangkan data skunder dalam bentuk lisan adalah hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap anak didik dan alumni.
3. Teknik Pengumpulan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan wawancara. Sehingga dalam pengumpulan data lisan dan dokumentasi. Penulis mendapatkan sumber primer melalui wawancara anak didik, tokoh masyarakat dan melibatkan Ustad serta alumni.
Sedangkan untuk sumber lainnya, terutama untuk sumber sekunder, buku dan memori alumni sekolah yang bersangkutan. Beberapa sumber lainnya yang didapat, juga berasal dari pribadi, adik, dan teman alumni.
4. Analisa Data:
Data-data yang sudah terkumpul kemudian masuk pada tahap analisa untuk mendapat sumber yang otentik dan otoritatif. Data tulisan diklasifikasi untuk menentukan waktu penulisan dan isi dari dokumen tersebut. Sedangkan data hasil wawancara akan dilakukan transkrip dalam bentuk kertas kerja yang disadur dalam bentuk tulisan.
Selain proses analisis diatas, data-data tersebut akan masuk ke fase kritik sumber yang akan menjadi analisa data penelitian kami.
F. Tinjauan Pustaka
Abadi, Mini Jaya. 2001, Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000-2004. Bab VII Pembangunan Pendidikan.
Mini Jaya Abadi, Jakarta.Abidin, Zainal. 1989. Studi tentang Prestasi Siswa Kelas VI SD Negeri di Kodya Banda Aceh dalam Menyelesaikan


0 komentar:
Posting Komentar